Wednesday, June 9, 2021

Mengenal Jenis Socket dalam Processor Intel

Halo, Sobat Dunia Kampus

Kalian sudah tahu belum?dalam motherboard itu banyak sekali part-part nya. Terutama ada satu part yang penting yaitu LGA. apasih itu LGA


LGA merupakan singkatan dari Land Grid Array. Desain para prosesor ini terdiri dari kontak logam konektor, sedangkan kaki-kaki PIN terletak pada socket motherboard. Jenis socket ini pada umumnya banyak ditemukan pada PC Dekstop. Tahukah kalian apa itu socket. Socket adalah tempat dudukan atau tancapan pada motherboard. Dudukan ini berbentuk persegi empat dengan lubang-lubang kecil tempat melekatnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Definisi sederhananya adalah Socket sebagai konektor atau pengubung antara motherboard dengan prosesor.

Dibawah ini merupakan jenis jenis LGA yang terdapat dalam processor intel: 

1. Socket 423

Socket 423 adalah socket prosesor yang memiliki jumlah pin sebanyak 423 buah pin dan digunakan pada komputer generasi pertama prosesor Intel Pentium, yang berbasis pada teknologi Willamette Core. Namun sayangnya socket prosesor jenis ini cenderung memiliki umur yang pendek dan tidak berlangsung lama. Biasanya socket ini merupakan generasi lama yang  tidak banyak mendukung aktivitas pada sekarang. Socket 423, menggunakan pin grid array, digunakan oleh Intel untuk prosesor Pentium 4, tetapi hanya untuk waktu yang singkat. Itu digunakan dari November 2000 hingga Agustus 2001, kurang dari satu tahun, untuk prosesor Pentium 4 1,3 GHz hingga 2,0 GHz. Itu ditentukan tidak memadai untuk digunakan pada prosesor lebih dari 2,0 GHz dalam kecepatan dan dihentikan.

Soket 423 prosesor Pentium 4 memiliki rentang tegangan 1,0 hingga 1,85 dan ukuran fisik 2,1 inci kali 2,1 inci. Ketika dihentikan pada bulan Agustus 2001, digantikan oleh prosesor Socket 478. Karena masa pakai Socket 423 yang singkat, sebuah adaptor dibuat, yang disebut PowerLeap PL-P4/N, yang memungkinkan prosesor Socket 478 digunakan di motherboard Socket 423.

2. Socket 478

Jenis Socket 478 ini merupakan revolusi dari Socket sebelumnya yaitu Socket 432, dan juga pembaharuan fitur serta kemampuan efektif dibanding socket versi sebelumnya. Socket ini memiliki jumlah pin sebanyak 478 buah pin, dan digunakan untuk seri Intel Pentium 4 dan seri Intel CPU Celeron. Socket 478 dibuat menggunakan teknologi yang bernama Northwood Core, khusus dirancang untuk menandingi prosesor AMD berjenis 462-pin Socket A dan Athlon XP pada masanya. Socket 478 adalah socket Pin Grid Array (PGA) untuk mikroprosesor berbasis arsitektur Intel NetBurst. Soket ini diperkenalkan pada Agustus 2001 sebagai pengganti soket 423 yang berumur pendek. Soket 478 mendukung desktop dan prosesor Pentium 4 dan Celeron desktop dan seluler dari 1,4 GHz hingga 3,46 GHz dengan frekuensi bus sisi depan efektif 400 MHz - 1066 MHz (100 MHz - 266MHz QDR). Soket ini telah dihapus demi soket 775 (LGA775).

3. Socket LGA 775

Socket jenis ini juga memiliki pembaharuan, karena jenis socket ini menggunakan teknologi LGA atau singkatan dari “Land Grid Array”. Yang artinya socket LGA 775 ini tidak memiliki lubang socket, tapi memiliki 775 pin yang berbentuk menonjol. Peluncuran jenis socket ini ternyata sempat menguasai pasar teknologi pada perangkat komputer PC. Socket 775, juga disebut Socket T atau LGA775, adalah soket Land Grid Array (LGA) yang digunakan oleh beberapa generasi mikroprosesor desktop Intel mulai dari Pentium 4 dan hingga keluarga Core 2 Quad / Core 2 Extreme. LGA775 mendukung CPU Intel dari 1,8 hingga 3,8 GHz dengan frekuensi Front-Side Bus mulai dari 533 MHz hingga 1600 MHz. Soket ini menggantikan soket 478.

Socket 775 berbeda dari semua soket x86 sebelumnya dalam arti tidak memiliki lubang pin. Sebagai gantinya, ia memiliki 775 kontak berlapis emas yang disusun sebagai kotak 33 x 30 kontak dengan bagian 15 x 14 tidak terisi di tengah, dengan satu kontak sudut dan 4 kontak di dua sisi pada soket dilepas. Setelah prosesor ditempatkan ke dalam soket, itu harus diamankan dengan menekan tuas beban soket. Soket 775 dijamin bertahan setidaknya 20 siklus penyisipan.

4. Socket LGA 1156

Jenis Socket LGA 1156 ini dikenal dengan sebutan Socket H . Socket jenis ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari versi socket sebelumnya. Jikalau versi sebelumnya terhubung langsung pada chipset Northbridge yang menggunakan Front Side Bus (FSB), maka socket LGA 1156 justru mampu mengintegrasikan fitur sederhana yang tersemat di Northbridge untuk berpadu dengan prosesor yang digunakan.

Socket 1156, atau LGA1156, juga dikenal sebagai socket H1, adalah socket Land Grid Array yang digunakan oleh generasi pertama dari kelas workstation Intel Core i3, Core i5, Core i7, serta mikroprosesor seri Xeon 300. Soket mendukung pengontrol memori DDR3 SDRAM saluran ganda, Antarmuka Media Langsung yang berjalan pada 2,5 GT/s, dan antarmuka PCI Express. Soket H1 bekerja dengan prosesor dengan frekuensi dari 1,86 GHz hingga 3,46 GHz.

5. Socket LGA 1155

Socket LGA 1155 ini merupakan revolusi dari socket LGA 1156, Socket LGA 1155 juga dikenal dengan sebutan socket H2. Socket ini dibuat dan juga dikhususkan untuk digunakan pada jenis processor intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Kedua chipset tersebut baik itu Sandy Bridge ataupun Ivy Bridge tentu memiliki perbedaan yang terletak pada dukungan memori. Prosesor Sandy Bridge tentu telah mendukung hingga memori DDR3-1333, sementara Ivy Bridge mendukung hingga DDR3-1600.

Socket 1155, juga disebut LGA1155, atau soket H2, adalah soket Land Grid Array yang menggantikan soket 1156. LGA1155 diperkenalkan pada Januari 2011 bersama dengan Core CPU generasi kedua, yang dibangun di atas mikroarsitektur Sandy Bridge. Soket 1155 (H2) juga digunakan untuk mikroprosesor Ivy Bridge, yang diluncurkan pada tahun 2012. LGA1155 bekerja dengan generasi terbaru Intel Celeron, Pentium, Core i3/i5/i7 dan prosesor desktop dan server Xeon, yang memiliki hingga 4 core CPU, cache L3 hingga 8 MB, dan beroperasi pada frekuensi mulai dari 1,2 GHz hingga 3,7 GHz. Soket H2 mendukung memori DDR3 saluran ganda dengan kecepatan data hingga 1600 MHz, Direct Media Interface 2.0 yang berjalan pada 5 GT/s, dan antarmuka PCI Express 2.0 dan 3.0. Kabarnya, LGA1155 akan diganti dengan socket 1150 pada 2013.

6. Socket LGA 1150

LGA 1150 merupakan socket yang dikenal dengan sebutan H3. Socket ini sendiri telah mendukung seri prosesor Hasswell dan Broadwell atau generasi ke -4 dan ke -5. Yang mana kedua prosesor tersebut termasuk keluaran baru untuk prosesor PC dan diluncurkan pada pertengahan tahun 2015 silam.

LGA1150 diperkenalkan pada Juni 2013 dan menggantikan soket 1155, yang digunakan oleh CPU generasi "Sandy Bridge" dan "Ivy Bridge". LGA1150 mendukung mikroprosesor berbasis Haswell dan Broadwell, memiliki 2 atau 4 inti CPU, cache L3 hingga 8 MB, grafis terintegrasi, pengontrol memori saluran ganda, antarmuka DMI 2.0 dan PCI-Express 3.0. Soket ini bekerja dengan RAM DDR3 dengan kecepatan data hingga 1600 MHz. Ini tidak mendukung memori DDR4. LGA1150 kompatibel dengan chipset desktop Intel B85, H81, H87, Q85, Q87, Z87, H97 dan Z97, bersama dengan chipset server Intel C226. Harap dicatat bahwa hanya chipset seri 9, H97 dan Z97, yang mendukung CPU Broadwell i5-5xxx dan i7-5xxx yang tidak terkunci.

7. Socket LGA 1151

Socket Intel LGA 1151 (juga dikenal sebagai Socket H4) datang dalam dua versi berbeda, yakni pilihan soket yang kompatible dengan mikroprosesor Intel Skylake dan Kaby Lake yang dikenal sebagai revisi pertama, dan revisi kedua yang hanya mendukung Processor Coffee Lake.

LGA 1151 dirancang sebagai pengganti LGA 1150 dan memiliki 1151 pin yang menonjol untuk mengkoneksikan prosesor pada motherboard. Kebanyakan motherboard untuk socket revisi pertama biasanya mendukung beberapa jenis memori, termasuk DDR3 (L), Slot DDR3 hingga DDR4, tetapi hanya satu jenis memori yang dapat dipasang. Sedangkan Motherboard soket revisi kedua hanya mendukung memori DDR4.

Skylake, Kaby Lake, dan Coffee Lake tidak mendukung antarmuka PCI konvensional lama; Namun, vendor motherboard dapat menerapkannya dengan menggunakan chip eksternal. Disisi lain, keuntungan pengguna yang memiliki soket LGA 1151, 1150, 1155, dan 1156 adalah urusan heatsink, diaman fitur ini dapat dipertukarkan karena semuanya memiliki jarak yang sama 75 mm antara setiap lubang sekrup.

Nah itulah macam-macam LGA dalam processor intel, sudah tahu kan. Sampai ketemu di next post....




Wednesday, June 2, 2021

Mengenal Switch Dalam Mechanical Keyboard

Halo, Sobat Dunia Kampus

Pada zaman sekarang banyak sekali keyboard yang telah berada dipasaran terutama pasar dalam negeri, berbagai macam keyboard yang beredar juga banyak ada keyboard yang biasa digunakan dan ada juga keyboard mechanical. Sebelum masuk ke pembahasan inti kalian tahu gak apa itu mechanical keyboard? Ya mechanical keyboard adalah sebuah keyboard yang dibuat untuk bermain serta mengetik dengan kualitas tinggi dan menggunakan mechanical switch untuk tombolnya jadi setiap kita menekan tombol pada keyboard tersebut akan lebih terasa dan sangat pekat.


Perbedaan dengan keyboard biasa yaitu pengalaman dalam mengetik serta bermain game, pengguna keyboard biasa mengharuskan untuk tidak dapat merubah seberapa keras menekan dan seberapa enteng untuk menekan, sedangkan keyboard mechanical pengguna dapat memilih karakter dalam menekan tombol pada keyboard seperti clicky, tactile, dan lain sebagainya. Nah karakter dalam keyboard mechanical itu disebut dengan switch.

Switch adalah salah satu komponen penting dalam mechanical keyboard itu sendiri dan memiliki beragam jenis nya, pengguna dapat memilih switch yang mereka mau dan dianggap cocok oleh pengguna. Kalian tahu ga apa saja switch yang ada di mechanical keyboard itu.

Pada dasarnya switch itu sendiri dibagi 2 tipe yaitu tactile dan linier switch. Perbedaan dari kedua switch itu yaitu :

  • Linier : Saat menekan tombol keyboard tidak merasakan feedback/timbal balik.
  • Tactile : Saat menekan tombol keyboard pengguna dapat merasakan feedback/timbal balik.

Untuk jenis-jenis switch dalam mechanical keyboard itu sendiri beragam yaitu :

  1.   Red Switch

Red switch merupakan switch kebanyakan atau switch yang biasa ada dalam mechanical keyboard. Feedback yang dirasakan dalam menggunakan red switch ini tidak clicky atau tidak bersuara keras, biasa red switch ini lebih ringan dibandingkan dengan switch yang lain dan juga tidak berisik dalam penggunaan nya dalam sehari-hari.

      2. Black Switch


Black switch merupakan switch yang kokoh dalam penggunaanya, serta feeling yang dirasakan oleh pengguna yaitu tidak cllicky artinya tidak berisik dan juga pengguna merasakan seperti menekan bolpen, suara yang dihasilnya juga terdengar tidak keras. Biasanya balck switch ini tergolong dalam swtich yang berat namun ketahanan dalam penggunaan switch ini paling awet dibandingkan dengan switch yang lain.

      3. Brown Switch


Brown switch juga merupakan switch yang banyak dipakai oleh pengguna mechanical keyboard karena dianggap paling enak dipakai dan memberikan feeling yang sangat sesuai oleh kebanyakan pengguna mechanical keyboard yaitu tidak clicky dan juga ringan dalam penggunaannya, brown switch ini hampir sama seperti red switch namun brown switch ini lebih kokoh dibandingkan dengan red switch, suara yang dihasilkan juga tidak berisik dan sangat responsive.

      4. Blue Switch


Blue switch merupakan switch yang paling banyak digemari oleh pengguna keyboard mechanical karena kesan mechanical keyboard lebih terasa dalam menggunakan switch ini, feeling yang dirasakan oleh pengguna yaitu tombol dalam menekan swtich ini lebih clicky dibandingkan dengan switch yang lain dan juga dalam penggunaan blue switch ini lebih terasa berisik dan keuntungan dari penggunaan blue switch yaitu tuhu kapan tombol yang kita tekan sudah benar terketik atau belum.

 

Nah bagaimana sudah tahu bukan apa itu switch dalam keyboard dan juga jenis-jenisnya, tertarik dalam menggunakan mechanical keyboard bukan. Sekian dari saya, see you